Apa itu normal? Bagaimana manusia mendefinisikan normal? Seperti apakah manusia yang normal itu?
Sangat banyak pertanyaan yang muncul didalam pikiran penulis. Saat mendengar kata normal, penulis sendiri tidak yakin kalau dirinya adalah orang yang normal. Karena bila begitu, tulisan penulis tidak akan dibaca bila hanya tingkatannya normal-normal saja. Apakah kegiatan orang normal itu membosankan? Karena mereka normal? Penulis pun tidak mengerti. Maka dibuatlah wacana ini untuk membahas hal-hal yang membingungkan penulis.
Kita mulai dari yang paling sederhana dulu. Dari bentuk tubuh. Bentuk tubuh orang normal, tidak usah diceritakan lagi. Tangan sepasang, mata sepasang, dan selanjutnya. Sudah mengerti kan? Kalau bentuk tubuh orang tidak normal? Seperti kekurangan tangan saat lahir, lahir menyatu dengan saudaranya, terkena AIDS, dan lainnya. Nah, dengan begitu. Apa yang kalian bisa mengerti setelah membaca argumentasi ini? Orang normal adalah orang yang lahir tidak cacat. Poin yang sangat sederhana. Sangatlah teralu bila masih belum mengerti.
Oke.. Sekarang kita lanjut ke tingkat yang lebih sedikit susah dari sebelumnya. Manusia sebagai makhluk sosial. Pastinya akan selalu hidup bersama. Manusia yang mempunyai teman, itu adalah manusia yang normal. Berarti, manusia yang tidak memiliki teman tidak normal? Itu adalah salah besar! Manusia pasti memiliki teman, tidak peduli seberapa anti sosial orang tersebut. Kita tidak mungkin bisa mengetahui orang tersebut mempunyai teman atau tidak, bila kita sendiri bukan orang tersebut. Intinya, semua orang itu normal. Karena mereka mempunyai teman. Teman dalam pergaulan. Pergaulan yang biasanya membahas tentang apa yang mereka sukai. Bukan yang orang lain (diluar kelompok itu) sukai. Jadi, jika kalian beranggapan ada orang yang 'aneh'. Anda salah besar. Karena anda hanya melihat dari sudut pandang diri sendiri.
Selanjutnya, akan sedikit lebih susah lagi untuk dimengerti. Manusia hidup didunia yang kecil ini. Apa tuntutan hidup manusia selama hidup? Bekerja. Ya, dimulai dari menimba ilmu, dilatih dan akhirnya bekerja. Itu adalah sebuah lingkaran besar yang tidak akan pernah putus. Dan bila anda mencoba memutuskannya, hidup saudara akan menjadi 'tidak normal'. Sadar tidak sadar, hidup kita ini sangatlah normal. Inilah realita kehidupan.
Terakhir dari penjelasan tentang normal. Yang agak susah untuk dimengerti. Sebelumnya telah saya ceritakan bahwa manusia mempunyai lingkaran. Lingkaran kehidupan yang normal. Dimana ada bagian untuk bekerja didalamnya. Tidak mungkin manusia hanya bekerja terus menerus. Pelepas stress ikut campur didalam pekerjaan tiap orang tersebut. Apa itu pelepas stress? Melakukan apapun yang menjadi kesenangan kita pribadi. Orang tentunya memiliki minat yang berbeda dalam melepaskan stress. Contohnya saya, suka menonton animasi Jepang. Dianggap orang awam adalah kartun biasa untuk anak-anak. Padahal, sebenarnya animasi Jepang itu banyakan ditujukan untuk remaja dan dewasa. Akan banyak animasi Jepang masuk ke Indonesia bila lulus sensor, tetapi hanya sedikit yang lulus sensor, betul kan? Jadi, apa intinya? Orang punya minat yang berbeda, kadang dipandang orang lain tidak normal. Itu adalah hal yang normal sebenarnya. Hanya dianggap orang lain 'tidak normal', karena panutan normal untuk mereka sendiri itu berbeda. Orang memiliki minat itu normal, itulah intinya.
Setelah penjelasan yang panjang tentang normal. Apakah yang timbul dalam pikiran kalian sekarang tentang normal? Apakah tetap sama? Semoga saja tidak. Kalau begitu, saya kasih inti besarnya. Kita semua adalah orang normal. Lalu, seperti apa yang orang yang tidak normal? Kalau dalam bentuk fisik, kalian sudah tahu sendiri. Kalau dalam hal keseharian, hampir semua orang itu normal. Memiliki minat, tidak peduli minat apapun itu. Selama orang punya hal untuk dilakukan karena adanya minat, itu sangatlah normal. Begitu juga dengan lingkaran kehidupan orang-orang normal. Mengapa pencuri mencuri? Karena mereka butuh uang. Kenapa tidak melakukan pekerjaan yang lain? Karena mereka tidak bisa melakukan hal lain selain itu (kecuali menjadi pengamen). Orang mencuri pun itu normal, karena adanya faktor pengalaman hidup dan keadaan yang mereka hadapi. Minat juga didapat dari pengalaman hidup yang kita alami. Jangan mengira semua orang akan mempunyai pengalaman hidup yang sama. Bila begitu, dunia ini tidak akan begitu menarik untuk saya teliti. Dan itulah penjelasan saya - tentang normal.
