Alchemist The Great Of Ancient : Chapter 4

Chapter 4 Petualangan Baru


Setelah jatuh di tengah-tengah hutan aku dan Wind pergi ke sebuah kota umum, ya di sana hanya kota kecil biasa tidak ada ras yang menguasai atau mengclaim wilayah itu, ada beberapa kota yang memang di sengaja tidak di claim atau di kuasi oleh ras, setelah perbincangan sambil berjalan aku di beri gambaran sebuah peta oleh Wind, informasi yang sangat berguna dia menggambar peta itu saat terbang.


“master…. Kita mau kemana?” kata master terdengar dari mulut Wind, dia juga membawa Gryfon bersama kami dengan berjalan, tentu saja tidak ada masalah karena kota ini kota umum
“bisakah kau tidak memanggilku master panggil saja Dani, aku lelah di panggil seperti itu oleh Neko”
“Ne-Neko?..... sepertinya aku pernah mendengar nama itu, apakah ma-Dani mencari dia?” kata Wind seperti mengetahui sesuatu yang di sembunyikan
“yup.. pagi tadi dia di culik oleh orang misterius, tapi aku tau dia di bawa kemana…. Soalnya aku melihat bajunya berlambangkan dari ras Emperor”

Kami menyusuri kota dan mencari sebuah penginapan yang tidak terlalu mahal, tapi kalau masalah mahal tidak masalah bagiku, aku mempunyai cukup uang bisa di bilang lebih sih, jika di samakan di game yang aku mainkan uang yang aku punya bisa membeli 1 wilayah luasnya 3x lebih luas dari ras Emperor, setelah itu aku berkeliling menuju toko blacksmith aku ingin memperbaiki equip / armor yang aku punya sekaligus mencari kebutuhan buat cadangan jika armorku di tengah-tengah pertarungan rusak

“di mana tempatnya?..... sepertinya aku harus membeli map tentang kota ini” sambil berjalan memutari alun-alun aku mencari toko penjual map tentang kota ini 

Setelah mengelilingi alun-alun terdengar suara sorak dari penjual “ayo silahkan merapat, silahkan di pilih barang yang sesuai dengan keinginan”
“woah….. kebetulan ada map tentang kota ini” aku pun ikut merapat dan membeli map dengan harga 10 gold, nilai yang tidak beitu besar bagiku
Dari jauh terdengar teriakan dari Wind “ma-Dani……” dengan melambaikan tangan dan tersenyum
“hmmm…. Jadi di sana, yosh…. Aku segera kesana” aku pergi setelah melihat map yang aku beli dan tidak menghiraukan teriakan Wind yang memanggilku, pasti dia bertingkah aneh seperti di penginapan tadi
“eh……. Da…………ni”

Aku terus berjalan sedangkan Wind terus berteriak memanggil namaku, tapi aku lega karena tidak lagi di panggil master, pada akhirnya Wind berhasil mengejarku dia lalu memegang erat tanganku, wajah memerah tersipu malu karena di lihat oleh para penduduk di kota itu, ada yang tersenyum da nada yang bertepuk tangan, sungguh memalukan

“bisa kau lepas tanganku?” pintaku pada Wind yang dari tadi selalu memegang erat tanganku
“tidak mau, nanti kalau aku lepas Dani akan menghilang” dengan raut wajah yang sedih lalu menunduk-kan kepalanya
“eh…… baru 2x aku meninggalkanmu, maaf sebelumnya, tapi apa aku pernah seperti itu selama 3 hari aku bersamamu?” tanyaku penasaran
“pada waktu itu Dani menyuruhku bertemu di alun-alun kota, tapi Dani tidak datang, aku kira Dani menghilang dan aku tidak bisa bertemu lagi dengan Dani” dia menjawab dengan nada yang rendah dan pipinya memerah
“heh…. Di alun-alun, kapan itu?” aku bertanya kembali memastikan
“engg….. lupakan apa yang Dani dengar tadi” dia bertingkah aneh setelah aku menayakanya
“tidak usah terlalu formal, panggil saja dengan biasa” pintaku pada Wind
“em, Onii-san” (Onii-san, panggilan buat adik ke kakak) Wind mengangguk-kan kepala dan tersenyum
“ekh….” Aku terkejut karena Wind memanggilku Onii-san yang berarti aku kakaknya
“tidak boleh kah?”
“terserah, yang terpenting jangan panggil aku master lagi” aku pun membalas senyuman Wind yang tadi sempat berubah

Kami melanjutkan berjalan menuju toko blacksmith, meskipun aku sudah memiliki map tapi tetap saja aku masih kebingungan mencari lokasi toko blacksmith karena kota ini tidak seperti dan semudah yang aku pikirkan, menghabiskan waktu sekitar 2 jam baru kami bisa menemukan toko blacksmith itu…. Sungguh melelahkan

Di depan toko “ada yang bisa saya bantu?” tanya paman blacksmith
“tolong perbaiki armor dan senjata punyaku, dan juga apakah paman menjual beberapa armor atau senjata?”
“hmmmm…… tidak masalah, silahkan masuk didalam banyak barang jadi silahkan dipilih”

Kami pun masuk, sambil menunggu armor dan senjataku di perbaiki aku berkeliling untuk melihat dan mencari beberapa barang untuk aku bawa dan aku berikan pada Wind, luas juga tempat paman blacksmith, semoga aku menemukan apa yang aku cari

“Hatsu, ada yang kamu butuhkan?, kalo ada kamu cari sendiri, nanti bilang ke aku”
“Ha-Hatsu?” bingung
“iya, mulai sekarang kamu aku panggil Hatsu, udah cepat sana cari apa yang kamu butuhkan”

Setelah beberapa jam menunggu akhirnya armor dan senjataku selesai di perbaiki dan kami juga sudah menemukan barang yang kami perlukan, kami segera pergi dari kota ini menuju suatu tempat, atas apa yang paman blacksmith katakan pada kami, yah yang pasti kami belum tau apa dan di mana tepatnya tempat itu, tapi kata paman blacksmith jika kami pergi kearah barat daya dari kota ini, itu akan mengarahkan kami ke tempat itu, semoga saja yang di katakan paman blacksmith itu benar…..

~Continue To Next Chapter~

ID | Creative Community